Minggu, 01 September 2013

Formula Menghitung Insentif Kelebihan beban Mengajar (SK Tahun Terbit 2011)


Definisi
A = Σ (SKS per MK x BBM / JP)
B = Σ (BP per MK)
N = BMKA
C = ┌ A - 3, 0 < A < 6 *)
       └ A = 6, (A-3) > 6 **)

SKS     : satuan kredit semester suatu mata kuliah
MK      : mata kuliah
BBM    : bobot beban mengajar (dihitung menurut ketentuan khusus, lihat tabel)
JP        : jumlah pengajar
BP       : banyak pertemuan / tatap muka di kelas
BMKA: banyak mata kuliah yang diampu pengajar
C         : nilai kelebihan beban mengajar: *) awal senilai A dikurangi 3, **) tetapi bila  pengurangan itu masih memberi nilai lebih besar dari 6 maka hanya diberi nilai 6, selebihnya tidak dihargai / diabaikan.

Besar Insentif dihitung menurut rumus:
B/N x C x Rp 8,000,-

Tabel Acuan Bobot Beban Mengajar (SK Rektor Tahun 2011)
No
Pertemuan Kelas Teori
Pertemuan kelas praktikum
BBM

Jml Mahasiswa
Jml Mahasiswa
1
1-40
1-25
1
2
41-50
26-30
1,1
3
51-60
31-35
1,2
4
61-70
36-40
1,3
5
71-80
41-45
1,4
6
81-90
46-50
1,5

dst
dst





Berikut adalah simulasi berapa besar insentif optimum yang akan diperoleh

Kondisi 1: 5 mata kuliah tanpa praktikum masing-masing 2 sks, diampu 1 orang dosen, 40 mahasiswa dan jumlah tatap muka 100% (16 kali)

MK
SKS
#Mhs
Bobot
JP
C
BP

a
b
c
d
e = a x c/d
f
A
2
40
1
1
2
16
B
2
40
1
1
2
16
C
2
40
1
1
2
16
D
2
40
1
1
2
16
E
2
40
1
1
2
16







Total
10

10
80
rata-rata

16
Total - 3

7

C diakui

6
Poin EWMP
96
Besar uang sebelum pajak (x Rp 8000,-)
Rp
768000

Bila yang diampu sebanyak 5 mk, masing-masing 2 sks, seorang dosen akan mendapat insentif sebesar Rp 768,000.



Kondisi 2: 4 mata kuliah tanpa praktikum masing-masing 2 sks, diampu 1 orang dosen, 40 mahasiswa dan jumlah tatap muka 100% (16 kali)

MK
SKS
#Mhs
Bobot
JP
C
BP

a
b
c
d
e = a x c/d
f
A
2
40
1
1
2
16
B
2
40
1
1
2
16
C
2
40
1
1
2
16
D
2
40
1
1
2
16







Total
8

8
64
rata-rata

16
Total - 3

5

C diakui

5
Poin EWMP
80
Besar uang sebelum pajak (x Rp 8000,-)
Rp
640000

Bila yang diampu sebanyak 4 mk, masing-masing 2 sks, seorang dosen akan mendapat insentif sebesar Rp 640,000.


Kondisi 3: 12 mata kuliah tanpa praktikum masing-masing 2 sks, diampu 1 orang dosen, 40 mahasiswa dan jumlah tatap muka 100% (16 kali)

MK
SKS
#Mhs
Bobot
JP
C
BP

a
b
c
d
e = a x c/d
f
A
2
40
1
1
2
16
B
2
40
1
1
2
16
C
2
40
1
1
2
16
D
2
40
1
1
2
16
E
2
40
1
1
2
16
F
2
40
1
1
2
16
G
2
40
1
1
2
16
H
2
40
1
1
2
16
I
2
40
1
1
2
16
J
2
40
1
1
2
16
K
2
40
1
1
2
16
L
2
40
1
1
2
16







Total
24

24
192
rata-rata

16
Total -3

21

C diakui

6
Poin EWMP
96
Besar uang sebelum pajak (x Rp 8000,-)
Rp
768000

Bila yang diampu sebanyak 12 mk, masing-masing 2 sks, seorang dosen akan mendapat insentif maksimal sebesar Rp 768,000.
Kesimpulan: 5 mk @ 2 sks adalah keadaan optimum untuk mendapat insentif sebesar Rp 768,000,-

Kondisi 4: 5 mata kuliah tanpa praktikum masing-masing 3 sks, diampu 1 orang dosen, 40 mahasiswa dan jumlah tatap muka 100% (32 kali)

MK
SKS
#Mhs
Bobot
JP
C
BP

a
b
c
d
e = a x c/d
f
A
3
40
1
1
3
32
B
3
40
1
1
3
32
C
3
40
1
1
3
32
D
3
40
1
1
3
32
E
3
40
1
1
3
32







Total
15

15
160
rata-rata

32
Total - 3

12

C diakui

6
Poin EWMP
192
Besar uang sebelum pajak (x Rp 8000,-)
Rp
1536000

Bila yang diampu sebanyak 5 mk, masing-masing 3 sks, seorang dosen akan mendapat insentif maksimal sebesar Rp 1,536,000.

Kondisi 5: 3 mata kuliah tanpa praktikum masing-masing 3 sks, diampu 1 orang dosen, 40 mahasiswa dan jumlah tatap muka 100% (32 kali)

MK
SKS
#Mhs
Bobot
JP
C
BP

a
b
c
d
e = a x c/d
f
A
3
40
1
1
3
32
B
3
40
1
1
3
32
C
3
40
1
1
3
32







Total




9
96
rata-rata





32
Total -3




6

C diakui




6
Poin EWMP



192
Besar uang sebelum pajak (x Rp 8000,-)
Rp
1536000

Bila yang diampu sebanyak 3 mk, masing-masing 3 sks, seorang dosen akan mendapat insentif maksimal sebesar Rp 1,536,000.

Kondisi 6: 13 mata kuliah tanpa praktikum masing-masing 3 sks, diampu 1 orang dosen, 40 mahasiswa dan jumlah tatap muka 100% (32 kali)

MK
SKS
#Mhs
Bobot
JP
C
BP

a
b
c
d
e = a x c/d
f
A
3
40
1
1
3
32
B
3
40
1
1
3
32
C
3
40
1
1
3
32
D
3
40
1
1
3
32
E
3
40
1
1
3
32
F
3
40
1
1
3
32
G
3
40
1
1
3
32
H
3
40
1
1
3
32
I
3
40
1
1
3
32
J
3
40
1
1
3
32
K
3
40
1
1
3
32
L
3
40
1
1
3
32
M
3
40
1
1
3
32







Total
39

39
416
rata-rata

32
Total - 3

36

C diakui

6
Poin EWMP
192
Besar uang sebelum pajak (x Rp 8000,-)
Rp
1536000

Bila yang diampu sebanyak 13 mk, masing-masing 3 sks, seorang dosen akan mendapat insentif maksimal sebesar Rp 1,536,000.

Kesimpulan: 3 mk @ 3 sks adalah keadaan optimum untuk mendapat insentif sebesar Rp 1,536,000,-

Catatan: mohon diperiksa kembali kalau terdapat kekeliruan dalam perhitungan di atas.